Minggu, 01 Oktober 2017

BUPATI LEPAS MAHASISWA STMIK & STIT PRINGSEWU

Bupati Pringsewu Hi.Sujadi melepas mahasiswa STMIK dan STIT Pringsewu yang akan melaksanakan KKN di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pringsewu. Prosesi pelepasan berlangsung di pendopo Pemkab Pringsewu, Rabu (26/7).
Mahasiswa kedua sekolah tinggi yang akan melaksanakan KKN selama 40 hari kedepan, seluruhnya berjumlah 304 mahasiswa STMIK, serta 29 mahasiswa STIT. Mereka akan disebar di 33 pekon atau desa di 8 kecamatan, dari 9 kecamatan yang ada di Pringsewu.
Bupati Pringsewu Hi. Sujadi dalam sambutannya berharap para mahasiswa yang akan melaksanakan KKN dapat melaksanakan tugas dan pembelajaran dengan baik, sekaligus dapat turut membantu dan menunjang pembangunan di masing-masing pekon yang menjadi sasaran. “Adik-adik mahasiswa nanti dapat belajar banyak dari pengalaman selama terjun langsung di tengah-tengah masyarakat, beliau juga mengingatkan agar para mahasiswa berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial, termasuk dalam menerima dan menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya serta berita-berita palsu (hoax)”, ucapnya.
Dalam sambutannya, ketua STMIK Pringsewu Hj. Rita Irviani Fauzi mengatakan, Kegiatan KKN di STMIK dan STIT Pringsewu adalah salah satu program wajib dalam setiap tahun akademik bagi mahasiswa, sebelum masa purna mereka mengikuti kegiatan akademik dan dinyatakan lulus sebagai sarjana (S-1). Di antara keragaman implementasi misi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang di dalamnya, mencakup Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat) oleh institusi dan civitas akademika STMIK dan STIT Pringsewu ini, saya kira, kegiatan pengabdian masyarakat seperti KKN ini tetap menjadi pilihan yang baik untuk mewujudkan hubungan antara kampus dan masyarakat. Oleh karena itu, sangat besar harapan saya kepada berbagai pihak yang berkompeten untuk turut membantu pelaksanaan kegiatan KKN STMIK dan STIT Pringsewu ini sehingga benar-benar menjadi media pembelajaran praktis kepada para mahasiswa kami. Khususnya kepada Bapak Camat beserta Bapak dan Ibu Lurah dan Kepala Pekon yang wilayahnya menjadi lokasi mahasiswa KKN STMIK dan STIT Pringsewu. Arahan dan bimbingan dari Bapak dan Ibu sekalian kepada para mahasiswa kami sangat kami harapkan.
Kepada peserta KKN STMIK dan STIT Pringsewu saya pesankan agar benar-benar melaksanakan tugas pengabdian masyarakatnya dalam kegiatan KKN ini. Tunjukkan bahwa sebagai mahasiswa di daerah, anda semua benar-benar mampu memberikan yang terbaik bagi daerah anda yang tercinta ini, saya atas nama seluruh komponen civitas akademika mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu yang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan KKN STMIK dan STIT Pringsewu.

STMIK PRINGSEWU DAN PEMDA PRINGSEWU MEMBERIKAN PEMBEKALAN KEPADA MAHASISWA KKN

Ratusan Mahasiswa STMIK dan STIT Pringsewu peride tahun 2017 mengikuti pembekalan sebelum melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Pringsewu. Pemberian materi seputar gambaran Kabupaten Pringsewu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Malian Ayub, M.M di depan mahasiswa peserta KKN di gedung STMIK Pringsewu. Saya menyambut baik kegiatan pembekalan KKN untuk dapat memahami lebih lanjut terkait dengan Pekon yang ada di Wilayah Kabupaten Pringsewu, Rabu (19/7).
Kami harapkan dengan adanya mahasiswa yang melaksanakan KKN di Kabupaten Pringsewu akan memberikan sumbangsih besar terhadap pembangunan di Kabupaten Pringsewu,
keberadaan mahasiswa STMIK dan STIT Pringsewu ini nantinya akan membantu proses pelaksanaan kegiatan pembangunan di pemerintahan Pekon yang ada di Wilayah Kabupaten Pringsewu, ucapnya.
Pembekalan KKN Mahasiswa STMIK Pringsewu dan STIT Pringsewu selain di isi oleh Malian Ayub, M.M. selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon Kabupaten Pringsewu, juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pendapatan & Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu.
Sedangkan dari Kampus sendiri disampaikan oleh Nur Aminudin, M.T.I (Wakil Ketua III), beliau menyampaikan “Pemanfaatan website pekon untuk pelayanan publik dan manajemen informasi pekon”.
Nur Aminudin mengatakan, Sistem Informasi Pekon (SIP) merupakan sebuah bangunan yang menghubungkan antar fungsi pengelolaan data dan informasi secara utuh di lingkup pekon. Fungsi-fungsi ini berada melebur dalam peran dan lembaga yang aktif di pekon. Aplikasi perangkat lunak SIP adalah salah satu bagian dari bangunan besar SIP tersebut. Aplikasi SIP adalah alat olah data dan informasi berbasis komputer yang akan menjadi salah satu rujukan dasar dan pemberi fungsi layanan. Sistem ini akan berjalan baik dalam ranah offline maupun online. Pada bentuknya yang offline, SIP telah terbangun dalam sebuah jaringan data dan informasi di kantor pekon. Pada bentuknya yang online, SIP akan terbangun dan terhubung dalam jaringan data dan informasi berbasis internet, yang menjalinkan pekon yang ada di wilayah Kabupaten Pringsewu dengan dunia luar.
Sebagai sebuah media publik, website pekon membutuhkan tim pengelola. Media ini bisa dikelola secara kolaboratif antara Pemerintah Pekon dengan pegiat lembaga kemasyarakatan di tingkat pekon. SIP pada dasarnya dibangun dengan memberikan ruang kolaborasi sesuai dengan fungsi dan kewenangan dalam pengelolaan data dan informasi.
Website Pekon dibangun dengan tujuan sebagai media informasi resmi tentang pekon, yang dibangun dan dikelola oleh tim pekon setempat. SIP ketika aktif di sistem online bisa otomatis menjadi website pekon. Secara teknis, website pekon ini telah dirancang memiliki peta situs yang bisa memuat fungsi-fungsi olah data dan informasi yang berguna untuk menunjang aspek pelayanan publik di tingkat pekon. Beragam data dan informasi yang bersifat publik akan sangat terbuka dan mudah dikelola dalam website pekon yang berbasis SIP ini. Isi website ini kemudian diharapkan bisa diakses dan dimanfaatkan oleh publik luas sebagai sasaran. Tidak hanya penduduk pekon setempat yang bisa mengakses website pekon yang menjadi target, tetapi juga masyarakat umum, pemerintah, swasta, akademisi, dan badan/lembaga publik lainnya yang memiliki kepentingan dengan pekon setempat. Publikasi atas layanan informasi publik yang terbuka ini nanti bisa didukung dengan penggunaan media jejaring sosial yang tepat dan optimal, seperti facebook, twitter, Google+, YouTube.
Secara garis besar, website pekon yang berbasis SIP memiliki tiga bagian pengolah informasi yang dapat ditampilkan secara online. Informasi itu bisa bersifat statis, bisa pula bersifat dinamis, yang tersimpan dan tertampilkan dalam menu-menu website pekon. Setiap jenis informasi yang diharapkan muncul dalam website pekon harus merujuk pada jenis informasi publik yang telah diatur, sehingga fungsi layanan pengelolaan informasi sebagai salah satu bentuk layanan publik oleh pekon dapat terpenuhi, ucapnya.
Sudewi, M.M Ketua Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata STMIK Pringsewu mengatakan, Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan wadah bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu–ilmu yang diperoleh dari Perguruan Tinggi di masyarakat. Pelaksanaan KKN sebagai wahana pengabdian masyarakat diharapkan juga dapat mengembangkan kemampuan praktis mahasiswa dalam menyerap keahlian yang ada dimasyarakat. Sehingga KKN diharapkan mampu membantu menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada. Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang lahir dari proses pembangunan, pada hakekatnya merupakan pelaksanaan dari falsafah pendidikan nasional, dalam rangka Tri Darma Perguruan Tinggi.
Sudewi menambahkan, Kuliah kerja nyata ( KKN ) juga merupakan salah satu mata kuliah dalam perguruan tinggi. Dalam kegiatan ini, mahasiswa melakukan segala tugas-tugas yang merupakan penerapan kegiatan akademik yang diwujudkan dalam kegiatan langsung oleh mahasiswa di lingkungan masyarakat atau lembaga. Harapannya, mahasiswa memperoleh pengalaman yang dapat meningkatkan kedewasaan atau profesionalisme untuk memperbaharui dan mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang lebih baik.
Dalam kaitannya dengan penelitian, mahasiswa diajak untuk meneliti dan merumuskan masalah yang kompleks, menelaah potensi-potensi dan kelemahan dalam masyarakat (kampus) dan merumuskannya. Dengan makin tingginya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka mahasiswa dituntut untuk mengembangkan ilmu pengetahuan agar dapat berdaya dan berhasil guna. Oleh karena itu, teori yang didapatkan dari bangku kuliah diharapkan dapat diterapkan di lapangan. Pengetahuan teoritis belumlah dapat memberikan gambaran yang konkret jika belum diterapkan di lapangan.
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat adalah suatu kegiatan intrakurikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa, dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi, dilaksanakan diluar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu.
Oleh karena itu, KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empirik-praktis. Dengan demikian akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih, dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat. Melalui KKN mahasiswa memperoleh pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, tegasnya.
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata STMIK Pringsewu akan dilaksanakan dari tanggal 26 Juli 2017 sampai dengan tanggal 2 September 2017.

MAHASISWA STMIK PRINGSEWU GELAR BUTARSABU 1438 H

Sabtu (17/6), Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al Qur an. Momen tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Mahasiswa STMIK Pringsewu menggelar acara Buka, Tarawih, Sahur dan Sholat Subuh Berjama’ah (Butarsabu).
Kegiatan Buka, Tarawih, Sahur dan Sholat Subuh Berjama’ah (Butarsabu) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu sudah menjadi agenda tahunan Mahasiswa STMIK Pringsewu. Kegiatan tersebut berlangsung di halaman kampus STMIK Pringsewu, ucap Rahmat Hidayat (Ketua Panitia).
Kegiatan butarsabu tersebut di hadiri Ketua STMIK Pringsewu (Hj. Rita Irviani, M.M), Wakil Ketua I (E. Yunaeti A, M.T.I), Wakil Ketua III (Nur Aminudin, M.T.I), Ketua LPPM (M. Muslihudin, M.T.I), Ka. Perpustakaan (Dra. Tri Yuli Astuti), Ka. SDM (Dedi Irawan, M.E.Sy), Kaprodi Sistem Informasi (Tri Susilowati, M.T.I), Kaprodi Manajemen Informatika (Oktafianto, M.T.I), Bapak/Ibu Dosen STMIK, 200 mahasiswa STMIK Pringsewu, santri pondok pesantren Baitul Qur’an, anak-anak panti asuhan, serta undangan.
Kegiatan butarsabu tersebut dibuka oleh Wakil Ketua III STMIK Pringsewu (Nur Aminudin, M.T.I) Bidang Kemahasiswaan. Dalam Sambutannya beliau mengatakan, kegiatan ini sebagai momen untuk muhasabah, menyambung tali silaturahmi, karena perkara menjalin silaturahmi ini sangat penting bagi umat muslim, coba kita perhatikan :
Dari Abu Ayyub Al Anshori, Rasul SAW pernah ditanya tentang amalan yang dapat memasukkan ke dalam surga, lantas Rasul menjawab :
تَعْبُدُ اللَّهَ لاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا ، وَتُقِيمُ الصَّلاَةَ ، وَتُؤْتِى الزَّكَاةَ ، وَتَصِلُ الرَّحِمَ
Sembahlah Allah, janganlah berbuat syirik pada-Nya, dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan jalinlah tali silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat).” (HR. Bukhari)
Hadist yang lain :
Dari Abu Bakroh, Rasul SAW bersabda :
مَا مِنْ ذَنْبٍ أَجْدَرُ أَنْ يُعَجِّلَ اللَّهُ تَعَالَى لِصَاحِبِهِ الْعُقُوبَةَ فِى الدُّنْيَا – مَعَ مَا يَدَّخِرُ لَهُ فِى الآخِرَةِ – مِثْلُ الْبَغْىِ وَقَطِيعَةِ الرَّحِمِ
Tidak ada dosa yang lebih pantas untuk disegerakan balasannya bagi para pelakunya [di dunia ini] -berikut dosa yang disimpan untuknya [di akhirat]- daripada perbuatan melampaui batas (kezhaliman) dan memutus silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat)” (HR. Abu Daud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
Abdullah bin ’Amr berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda :
لَيْسَ الْوَاصِلُ بِالْمُكَافِئِ ، وَلَكِنِ الْوَاصِلُ الَّذِى إِذَا قَطَعَتْ رَحِمُهُ وَصَلَهَا
Seorang yang menyambung silahturahmi bukanlah seorang yang membalas kebaikan seorang dengan kebaikan semisal. Akan tetapi seorang yang menyambung silahturahmi adalah orang yang berusaha kembali menyambung silaturahmi setelah sebelumnya diputuskan oleh pihak lain.” (HR. Bukhari)
Jadi marilah mengenai acara BUTARSABU tersebut dengan niat ikhlas untuk menjalin silaturahmi, ini juga memiliki manfaat bukan hanya bagi peserta butarsabu namun juga bermanfaat bagi orang lain, untuk membuka jalan dalam berlomba-lomba dalam kebaikan dengan kegiatan ibadah, dengan demikian, kegiatan ini sangatlah bermanfaat dan diharapkan untuk bisa terus eksis. Alangkah lebih baiknya apabila butarsabu di bulan suci Ramadhan ini juga ditingkatkan kwalitasnya, ucapnya. Dengan di Aminin para peserta butarsabu.
Salah satu akhlak mulia itu adalah menyantuni anak yatim. Sesungguhnya, anak yatim adalah manusia yang paling membutuhkan pertolongan dan kasih sayang. Karena ia adalah anak yang kehilangan ayahnya pada saat ia sangat membutuhkannya. Ia membutuhkan pertolongan dan kasih sayang kita, karena ia tidak mungkin mendapatkan kasih sayang ayahnya yang telah tiada.
Jika anda melihat seseorang yang penyayang kepada anak-anak yatim dan menyantuni mereka, maka ketahuilah bahwa ia adalah seorang yang berbudi dan berakhlak mulia.
Suatu ketika Saib bin Abdulloh rodhiyallohu ‘anhu datang kepada Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam, maka Nabi
Sholallohu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadanya :
ياَ سَائِبُ انْظُرْ أَخْلاَقَكَ الَّتِيْ كُنْتَ تَصْنَعُهَا فِيْ الجْاَهِلِيَّةِ فَاجْعَلْهَا فِيْ اْلإِسْلاَمِ. أَقْرِ الضَّيْفَ و أَكْرِمِ الْيَتِيْمَ وَ أَحْسِنْ إِلَى جَارِكَ
Wahai Saib, perhatikanlah akhlak yang biasa kamu lakukan ketika kamu masih dalam kejahiliyahan, laksanakan pula ia dalam masa keislaman. Jamulah tamu, muliakanlah anak yatim, dan berbuat baiklah kepada tetangga.” (HR.Ahmad dan Abu Dawud, Shohih Abu Dawud, Al-Albani : 4836)
Dalam hal tersebut, Ketua STMIK Pringsewu HJ. Rita Irviani, M.M memberikan santunan anak yatim piatu yang merupakan sarana untuk melunakkan hati dan mengupayakan terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan. Sebab, orang yang mengasihi anak yatim piatu telah memposisikan diri naluriyah memiliki karakter sayang dan mengasihi anak-anaknya.
Adapun orang yang mengasihi anak yatim piatu memiki satu sifat lain, yaitu mengasihi anak yang bukan anak kandungnya.
Sebelum kegiatan inti dari butarsabu tersebut, di isi penampilan Hadroh dari pondok pesantren Baitul Qur’an asuhan Abdul Hamid, M.Pd.I Al-Hafiz, pondok tersebut merupakan salah satu milik Dr. H. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., CA.(*na)

Berita Stmik - Seminar HAKI di kampus STMIK Pringsewu

SEMINAR HAKI (HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL)


STMIK PRINGSEWU – Rabu (31/5) beberapa dosen dari STMIK Pringsewu, STIT Pringsewu, STIT Multazam, STIE Lampung Timur, ikut dalam seminar Internal yang mengambil tema tentang HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) yang bertempat di Auditorium lantai II STMIK Pringsewu dengan nara sumber Sri Yuliani, S.H., M.H Kepala bidang pelayanan hukum kantor wilayah kementrian Hukum dan Hak Asasai Manusia (KEMENKUMHAM) Lampung.
Tema tentang HAKI memang sedang “in” sekarang ini, khususnya di kampus-kampus, dimana para dosen sebagai pendidik diwajibkan sebagai contoh bagi anak didiknya untuk bisa menghargai karya, ide, ciptaan orang lain, sehingga dimasa depan tingkat kejahatan plagiarism khususnya menjadi semakin minim.
Dalam seminar tersebut, Sri Yuliani menjelaskan tentang pengenalan dan Manfaat kekayaan intelektual dan pendaftaran intelektual secara elektronik.
Program aksi dari Kemenhumkam tentang kekayaan Intelektual yang dilaksanakan adalah pembentukan sentra KI, untuk di Lampung baru ada di UNILA, dan berharap STMIK Pringsewu bisa dirintis untuk menjadi sentra KI. Kata Sri Yuliani.

BERITA STMIK PRINGSEWU PERKENALAN DENGAN APARATUR DAN MASYARAKAT PEKON SUKOYOSO

Rabu (26/7), Kelompok KKN Mahasiswa STMIK Pringsewu Pekon Sukoyoso mengadakan pertemuan dengan perangkat pekon dan pemuda pekon Sukoyoso. Pertemuan ini dilaksanakan pada malam hari setelah shalat Isya’ pukul 20.00 WIB di Balai Pekon Setempat. Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Pekon, Badan Hippun Pemekonan, ketua pemuda/karang taruna serta masyarakat pekon Sukoyoso. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa-mahasiswa kkn STMIK Pringsewu yang berada di Pekon Sukoyoso dengan perangkat dan masyarakat Pekon Sukoyoso sekaligus serah terima kepada Kepala Pekon Sukoyoso.
Pertemuan ini pertama dibuka oleh ketua kelompok KKN STMIK Pringsewu Pekon Sukoyoso Imam Samsudin dengan menyampaikan tujuan diadakan KKN STMIK Pringsewu yaitu mengimplementasi misi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang di dalamnya mencakup Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat.
Imam Samsudin menegaskan, akan membangun Sistem Informasi Pekon yang merupakan sebuah bangunan yang menghubungkan antar fungsi pengelolaan data dan informasi secara utuh di lingkup pekon. Fungsi-fungsi ini berada melebur dalam peran dan lembaga yang aktif di pekon. Aplikasi perangkat lunak SIP adalah salah satu bagian dari bangunan besar SIP tersebut, ucapnya.
Sementara Dosen Pendamping Lapangan Nur Aminudi, M.T.I menyampaikan, agar para mahasiswa peserta KKN STMIK Pringsewu di Pekon Sukoyoso dapat mengintegrasikan diri meleburkan diri ke dalam berbagai kegiatan masyarakat sehingga dapat diterima dan berperan-serta dalam berbagai kegiatan masyarakat pekon Sukoyoso. Dengan adanya pelibatan (partisipasi) masyarakat dalam perencanaan, akan dapat mengidentifikasi berbagai ekspektasi, kebutuhan dan permasalahan nyata yang dihadapi masyarakat, sehingga dapat disusun action plan yang lebih tepat dan realistis. Semakin banyak masyarakat yang dilibatkan tentunya akan semakin baik. Di samping itu, keterlibatan masyarakat dalam perencanaan dapat membawa efek psikologis kepada mereka untuk sama-sama memikul tanggung jawab dalam mengimplementasikan rencana-rencana yang telah dibuat.
Kegagalan dalam melakukan pendekatan sosial dapat berdampak terhadap kegagalan penyelenggaraan KKN STMIK Pringsewu di Pekon Sukoyoso itu sendiri. Sebagus apapun program yang dirancang, jika tanpa didukung pendekatan sosial yang memadai tampaknya hanya akan menghasilkan kesia-sian saja. Oleh karena itu, betapa pentingnya penguasaan tentang pendekatan sosial dari setiap mahasiswa KKN STMIK Pringsewu di Pekon Sukoyoso.
Pada momen yang bahagia ini, Nur Aminudin, M.T.I sekaligus menyerahkan KKN Mahasiswa STMIK Pringsewu kepada Kepala Pekon Sukoyoso yang disambut baik sehingga nantinya benar-benar dapat mengimplementasikan apa yang menjadi tujuan KKN Mahasiswa STMIK Pringsewu di Pekon Sukoyoso ini, ucap kepala Pekon Sukoyoso (Muhaimin).
Setelah acara sambutan Kepala Pekon Sukoyoso (Muhaimin), dilanjutkan dengan memperkenalkan KKN Mahasiswa STMIK Pringsewu kepada masayarakat pekon Sukoyoso, mulai dari nama, jurusan dan asal pekon, begitu pula sebaliknya aparatur Pekon juga memperkenalkan diri.

YUDISIUM S1 & D3 PERIODE I TAHUN 2017 STMIK PRINGSEWU

Selasa (22/8) telah dilaksanakan acara Yudisium/Pelepasan Sarjana Komputer dan Profesional A.Md STMIK Pringsewu yang dilaksanakan di Auditorium kampus STMIK Pringsewu pada pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai.
Pada periode yudisium bulan Agustus ini STMIK Pringsewu meluluskan sebanyak 128 lulusan, yaitu jurusan Sistem Informasi meluluskan 125 Sarjana Komputer, Jurusan Manajemen Informatika meluluskan 3 Profesional A.Md yang didasari Surat Keputusan (SK) Ketua STMIK Pringsewu NOMOR 667/SK/STMIK.P/VIII/2017 TANGGAL 22 AGUSTUS 2017.
Upacara Yudisium Periode I tahun 2017 ini yang sudah memenuhi persyaratan secara akademik dan administratif. Upacara ini dihadiri oleh Ketua Yayasan (Dr. H. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., CA), Ketua STMIK Pringsewu (Hj. Rita Irviani, M.M), Wakil Ketua I (Elisabet Y.A, M.T.I), Wakil Ketua III (Nur Aminudin, M.T.I), Ketua Prodi Sistem Informasi (Tri Susilowati, M.T.I), Ketua Prodi Manajemen Informatika (Oktafianto, M.T.I), Ka. SDM (Dedi Irawan, M.E.Sy), Staf Pengajar dan Bagian pengajaran di lingkungan STMIK Pringsewu. 

Acara yudisium ini diawali dengan pembacaan kalam Illahi oleh Cahya Ari Setiabudi mahasiswa STMIK Pringsewu dengan NPM. 14201055. Cahya Ari Setiabudi membacakan surat Ar Rahman surat yang ke 55 di Al-Qur’an, Sesuai dengan salah satu sifatNya, Allah SWT mempunyai sifat Ar-Rahman yang berarti maha pengasih. Allah SWT selalu mengurusi kebutuhan makhluk-makhlukNya. DIA tidak pandang bulu dalam memberikan kasihNya baik untuk orang muslim maupun orang kafir, semuanya Allah SWT kasih. Tatkala kasih sayang menyatu pada diri seseorang melainkan akan memperindah orang tersebut. Tatkala kasih sayang terlepas pada diri seseorang, tentu akan memperburuk dan menghinakan orang tersebut. Oleh sebab itu, sudah semestinya bila kita merindukan kasih sayang, perhatian, dan perlindungan Allah Swt. untuk selanjutnya meneladaninya dengan menjadikan diri kita penebar kasih sayang kepada sesama.
Setelah pembacaan kalam Illahi dengan penuh khidmat dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan SK Yudisium oleh Wakil Ketua I dan selanjutnya pelantikan/pengukuhan peserta yudisium oleh Ketua STMIK Pringsewu Hj. Rita Irviani, M.M.
 Setelah pelantikan/pengukuhan peserta yudisium oleh Ketua STMIK Pringsewu Hj. Rita Irviani, M.M selesaidilanjutkan sambutan oleh  Ketua Yayasan Dr. H. Fauzi, beliau mengatakan, selamat kepada semua peserta yudisium kelulusan yang telah ditetapkan oleh Ketua STMIK Pringsewu yang baru saja dilakukan. Beliau berharap dengan menyandang lulusan STMIK Pringsewu hendaknya para lulusan berkomitmen untuk menjaga nama baik almamater tercinta, mudah-mudahan Allah SWT senantiasa memberikan barrokah, ilmu bermanfaat serta menjadi lulusan yang berguna bagi keluarga, agama dan bangsa, bapak/ibu mahasiswa sudah banyak yang di korbankan apakah itu biaya yang seharusnya untuk adiknya di gunakan untuk menyelesaikan studi bapak/ibu, orang tua/saudara/istri/suami sudah banyak sekali pengorbanan buat keberhasilan bapak/ibu mahasiswa STMIK Pringsewu yang pada hari ini sudah melaksanakan yudisium, ucapnya.
Dalam yudisium kelulusan ini terpancar rona kebahagiaan dari setiap mahasiswa STMIK Pringsewu yang mengikutinya, hal ini diarenakan betapa butuh perjuangan panjang yang harus dilalui untuk sampai ke tahap ini. Menjadi kebahagiaan tersendiri untuk semua mahasiswa.
Kami mengucapkan selamat kepada lulusan yang telah di yudisium, semoga kesuksesan ini menjadi langkah awal untuk kesuksesan di masa yang akan datang, Insya’Allah menjadi insan yang bermanfaat bagi agama, masyarakat, bangsa, berilmu, maju dan sukses. Amin yr

STMIK PRINGSEWU GELAR POSDIKTI 2017 GELOMBANG 1

Jum’at, (11/8) merupakan hari bersejarah bagi semua calon mahasiswa baru, karena hari ini merupakan hari dimulainya acara Program Orientasi Studi Pendidikan Tinggi (POSDIKTI) 2017 gelombang 1 untuk STMIK Pringsewu yang ada di Yayasan Pendidikan Startech. Tepat pada pukul 08.00 WIB dimulainya upacara pembukaan POSDIKTI. Calon mahasiswa-mahasiswi STMIK Pringsewu mengikuti acara Program Orientasi Studi Pendidikan Tinggi (POSDIKTI) 2017 gelombang 1 di kampus Jalan Wisma Rini No. 09 Pringsewu. Acara Program Orientasi Studi Pendidikan Tinggi (POSDIKTI) 2017 gelombang 1 dibuka oleh Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Nur Aminudin, M.T.I mewakili Ketua STMIK Pringsewu, Hj. Rita Irviani, M.M.

Dalam sambutannya Nur Aminudin mengatakan, POSDIKTI STMIK Pringsewu merupakan kelengkapan non-struktural pada kampus, posdikti berfungsi sebagai orientasi bagi mahasiswa baru untuk memasuki dunia perguruan tinggi yang berbeda dengan belajar di sekolah lanjutan, Mahasiswa baru dapat berkomunikasi dengan civitas akademika, bertujuan membekali mahasiswa baru agar mengenal dan mengetahui lingkungan pembelajaran di perguruan tinggi serta memahami proses penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi yakni proses menyeluruh yang menyangkut studi, peraturan-peraturan dalam menempuh studi, serta berorganisasi dan berinteraksi dengan lingkungan.
Dengan demikian POSDIKTI merupakan salah satu upaya untuk membekali mahasiswa baru sebelum menempuh proses perkuliahan. POSDIKTI mempunyai peran yang sangat penting bagi penyiapan proses perkuliahan yang sesungguhnya di pendidikan tinggi, Selain itu, melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat mulai memahami, menghayati dan mengamalkan aturan-aturan yang berlaku di kampus. Posdikti adalah kegiatan orientasi bagi mahasiswa baru untuk memperkenalkan tentang kurikulum pendidikan di Kampus STMIK Pringsewu, serta mengenal lebih dekat para dosen, serta antar mahasiswa baru serta organisasi kemahasiswaan di lingkungan kampus.

Posdikti ditandai dengan penyematan jaket almamater kepada perwakilan mahasiswa baru STMIK Pringsewu oleh Wakil Ketua I Bidang Akademik, Elisabeth Anggraeni, M.T.I.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua I (E. Yunaeti A, M.T.I), Wakil Ketua III (Nur Aminudin, M.T.I), Kaprodi S-1 (Tri Susilowati, M.T.I), Kaprodi D-3 (Oktafianto, M.T.I), Ketua KPU Kabupaten Pringsewu (A. Andoyo, M.T.I)bapak/ibu dosen STMIK Pringsewu.

WORKSHOP PENULISAN ARTIKEL JURNAL INTERNASIONAL BEREPUTASI STMIK PRINGSEWU


WORKSHOP PENULISAN ARTIKEL JURNAL INTERNASIONAL BEREPUTASI


STMIK PRINGSEWU – Senin (7/3), Dalam rangka meningkatkan Publikasi Karya Ilmiah Dosen STMIK Pringsewu yang bereputasi maka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu mengadakan Workshop Penulisan Artikel Jurnal Internasional Bereputasi. Terminologi bereputasi oleh Dikti diterjemahkan sebagai publikasi artikel dalam jurnal internasional terindeks pada data base internasional dan berfaktor dampak (impact factor) atau Publikasi dalam Jurnal nasional Terkareditasi. Para Peseta Utama dari Workshop ini adalah dosen Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu.
Sebagai seorang akademisi atau dosen yang diwajibkan untuk dapat menulis atau menghasilkan artikel yang baik dan dipublikasikan melalui jurnal ilmiah. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu melakukan terobosan dengan melaksanakan Workshop Penulisan Artikel Jurnal Internasional Bereputasi tahun 2016 dilaksanakan selama 1 hari pada tanggal 7 Maret 2016 yang dibuka langsung oleh Ketua Yayasan Pendidikan Startech DR. H. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., CA, dihadiri oleh Bapak/Ibu dosen yang berada di naungan Yayasan Pendidikan Startech Pringsewu.

Dalam sambutannya, Fauzi menyampaikan Tujuan utama kegiatan ini untuk membangkitkan motivasi pentingnya publikasi ilmiah, memberikan tips dan trik dalam menembus publikasi pada jurnal internasional bereputasi, dan membantu proses/pendampingan untuk menulis, mengirim, dan menjawab/menanggapi hasil review pada jurnal ilmiah internasional bereputasi, sehingga diharapkan dapat mempercepat publikasi artikel ilmiah dosen dan mahasiswa STMIK Pringsewu pada jurnal internasional bereputasi. Menulis laporan merupakan bagian penting dari suatu pekerjaan ilmiah. Apapun hasil yang diperoleh jika tidak dilaporkan maka tidak akan ada gunanya bagi orang lain. Selain itu laporan ilmiah juga berfungsi dalam hal temuan antar peneliti. Lebih spesifik, menulis laporan ilmiah tampaknya menjadi kendala tersendiri bagi kebanyakan orang. Banyak orang gemar menulis laporan ilmiah, menulis artikel dalam jurnal ilmiah. Namun bagi sebagian besar peneliti, dosen ataupun mahasiswa, menulis artikel masih menjadi kendala. Terlebih lagi jika artikel yang akan ditulis diperuntukkan bagi jurnal internasional bereputasi, ucapnya.
Workshop Penulisan Artikel Jurnal Internasional Bereputasi disajikan dalam beberapa sesi, secara garis besar metode penjajian adalah pemaparan materi secara teori dilanjutkan dengan tanya jawab. Diharapkan peserta mendapatkan pengetahuan dan kemampuan yang komprehensif. Para Dosen sangat bersyukur dapat belajar banyak dengan adanya kegiatan Workshop tersebut dilaksanakan di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu. Materi disajikan oleh Ismail Suardi Wekker, Ph.D alumnus Western Carolina University USA. Beliau Ketua LPPM STAIN Sorong dan pengajar Universiti Malaysia.
Diakhir acara Ketua STMIK Pringsewu (Hj. Rita Irviani, M.M) menyerahkan cindera mata sebagai narasumber pada kegiatan tersebut kepada Ismail Suardi Wekke, Ph.D dan dilanjutkan foto bersama dengan para peserta. 

Debat terbuka kandidat capresma STMIK Pringsewu

DEBAT TERBUKA CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN MAHASISWA STMIK PRINGSEWU



STMIK PRINGSEWU – Selasa (23/5), untuk menumbuhkan semangat demokrasi dan mengembangkan jiwa kepemimpinan di kalangan mahasiswa STMIK Pringsewu, Pemilihan Raya Presiden Mahasiswa menjadi agenda penting untuk dilakukan setiap tahunnya.


Khusus tahun ini, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa STMIK Pringsewu kembali digelar untuk mendapatkan Presiden Mahasiswa STMIK Pringsewu. Sejumlah perbaikan dari penyelenggaraan tahun lalu dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) STMIK Pringsewu yang diketuai oleh Deni Siswanto, yang dibawah pembinaan langsung Wakil Ketua III STMIK Pringsewu Nur Aminudin, M.T.I.
Setelah dibuka pendaftaran Calon Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa, terjaring dua kandidat yakni kandidat nomor 1 Prianti Dewi Anggreni – Gilbert Alexander, kandidat nomor 2 Miftahus Surur – Lailaturrohmah
Rentetan kampanye telah dimulai dari 15 – 22 Mei 2017, termasuk debat terbuka yang diselenggarakan pada 23 Mei 2017. Debat terbuka dihadiri oleh Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan STMIK Pringsewu Nur Aminudin, M.T.I sekaligus membuka acara debat, Bapak/Ibu Dosen STMIK Pringsewu. Pemungutan suara akan dilaksanakan pada tanggal 3 – 10 Juni 2017, rekapitulasi suara dan rapat pleno tanggal 12 Juni 2017.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua III Nur Aminudin, M.T.I mengatakan, diharapkan debat terbuka yang diselenggarakan bisa menghasilkan pemimpin mahasiswa yang berkualitas yang bisa menjadi panutan bagi para mahasiswa STMIK Pringsewu.
Beliau menegaskan, bahwa dilaksanakannya kegiatan debat kandidat tersebut merupakan suatu langkah yang sangat positif salah satunya untuk dapat melihat kapasitas yang dimiliki oleh masing masing calon pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden BEM STMIK Pringsewu. Dengan adanya kegiatan debat kandidat ini, nanti kita bisa melihat kapasitas para calon Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa STMIK Pringsewu yang akan dipilih nantinya, ucapnya.
Selain itu, diharapkan nantinya dari kedua kandidat yang terpilih memiliki visi, misi, dan program kerja yang turut mendukung visi dan misi STMIK Pringsewu. “Jangan sampai Ketua BEM nanti yang terpilih tidak memiliki kegiatan yang jelas, dan saya mengapresiasi bahwa penyelenggaraan Debat Terbuka tahun ini jauh lebih baik,” katanya disambut riuh tepuk tangan.
Pada pelaksanaannya para calon Presiden dan calon wakil Presiden BEM STMIK Pringsewu dipersilahkan untuk memaparkan visi dan misi mereka masing-masing untuk dijadikan salah satu pembahasan dalam debat kandidat tersebut. Seperti memaparkan terkait program-program yang akan dilaksanakan nantinya agar bisa memiliki manfaat yang positif bagi mahasiswa yang ada di STMIK Pringsewu salah satunya yaitu lebih memaksimalkan peran lembaga kemahasiswaan yang ada di lingkup STMIK Pringsewu.
Debat terbuka sendiri berjalan dengan lancar dan kondusif. Suasana semakin bergemuruh ketika sesi tanya-jawab antar pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa STMIK Pringsewu. Selain itu, tanya-jawab dari audiens yang hadir pun tidak kalah meriah. Masing-masing pendukung paslon hadir.


MAHASISWA STMIK PRINGSEWU SAMBANGI SKH KEDAULATAN RAKYAT

Yogyakarta – Senin (11/9), mahasiswa STMIK Pringsewu mengadakan kunjungan media ke harian Kedaulatan Rakyat. Kunjungan kali ini bertujuan untuk mendapat pengetahuan dari redaksi Kedaulatan Rakyat serta mengetahui proses penerbitan koran di tempat ini dengan jumlah peserta 250 orang meliputi mahasiswa dan dosen pendamping.

Kedatangan mahasiswa STMIK Pringsewu disambut oleh Suci dilanjut Agus Suryana selaku perwakilan dosen pendamping. Agenda hari itu dimulai dengan pemberian materi singkat oleh Suci Kedaulatan Rakyat, mengenai sejarah Kedaulatan Rakyat dan proses penerbitan. Kedaulatan Rakyat merupakan salah satu koran tertua di Indonesia. Harian ini berdiri pada tanggal 27 September 1945, artinya Kedaulatan Rakyat sudah seusia dengan negara ini. Pada masa itu, Kedaulatan Rakyat didirikan oleh H. Samawi dan H. Madikin sebagai alat penyambung lidah. Kedaulatan Rakyat merupakan koran lokal Yogyakarta, dan sampai saat ini tidak dijadikan koran nasional. Sebab isi berita dalam koran ini adalah untuk mengangkat kearifan lokal Daerah Istimewa Yogyakarta.
Suci menyampaikan rasa senang mendapat kunjungan dari mahasiswa STMIK Pringsewu Lampung, karena sering juga mendapat kunjungan sejenis dari berbagai perguruan tinggi dan mengapresiasi mahasiswa untuk mengetahui media pers berupa surat kabar lokal dengan perkembangan historical skh sejak jaman orla sampai mantan menteri penerangan Harmoko orba sampai perkembangan terkini skh yang masuk urutan 7 surat kabar nasinal yang asli lahir dari masyarakat jogja.
 Sementara Agus Suryana, M.T.I menyampaikan kunjungan mahasiswa merupakan sharing knowladge sejarah surat kabar tertua berdiri th 45 dan sharing proses manajemen surat serta sejarah perkembangan surat kabar tertua serta kunjungan ke percetakannya serta musium surat kabar dari jaman Soekarno dan Hatta serta kontribusi surat kabar lokal jawa yg menjadi corong suara rakyat jogyakarta yang mengaspirasikan suara dan hati rakyat, mahasiswa dituntut untuk peka terhadap isu-isu yang berkembang dimedia massa baik itu media cetak, elektronik maupun online, karena jika tidak maka akan ketinggalan banyak informasi dan tentunya untuk melatih softskill mahasiswa kami karena dewasa ini mahasiswa tidak hanya diberikan teori saja tetapi teori tersebut harus mampu diterapkan dan diaplikasikan oleh mereka sehingga harapannya nanti ketika mahasiswa lulus mereka sudah tidak canggung untuk terjun dalam dunia kerja.
 Setelah diruang pertemuan selesai, untuk mengetahui langkah-langkah percetakan, mahasiswa STMIK Pringsewu diajak memasuki ruang penjilidan. Disana mahasiswa STMIK Pringsewu dipandu oleh Budi pembimbing SKH Kedaulatan Rakyat, di ruang penjilidan mahasiswa STMIK Pringsewu ditunjukkan bagaimana proses penjilidan. Proses penjilidan ada beberapa tahap diantaranya melipat, mengatur, memotong, dan menjahit kertas. Resiko tangan operator terpotong oleh mesin sangatlah kecil karena terdapat sensor. Sedangkan di ruang percetakan Budi menunjukkan mesin Goss Magnum seharga 30 milyar. Mesin ini mempunyai kemampuan daya cetak 60.000 ekslempar per jam. Mesin ini juga dapat dioperasikan lewat komputer, ucapnya

MAHASISWA STMIK PRINGSEWU SAMBANGI PT PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE TBK.

BANDUNG – Rabu (13/9) sebanyak 250 mahasiswa STMIK Pringsewu melakukan kunjungan ke PT. Primarindo Asia Infrasrtucture Tbk. Jl. Raya Ranca Bolang No. 98 Gedebage – Bandung yang disambut oleh Agus Sunarto sebagai Manajer HRD (Human Resource Development). Kegiatan kunjungan industri bertujuan untuk lebih mengenalkan mahasiswa terhadap dunia kerja yang berhubungan dengan bidang perkuliahannya. Kegiatan tersebut meliputi pemaparan company profile, kunjungan pabrik serta peluang kerja bagi lulusan atau alumni dari STMIK Pringsewu.
 Agus Sunarto selaku Manajer HRD (Human Resource Developmen) menjelaskan tentang PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk, beliau mengatakan bahwa PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk. didirikan pada tahun 1988 dengan nama PT Bintang Kharisma, dengan status Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Pada tahun 1994, Perseroan mencatatkan dan menjual sahamnya di Bursa Efek Jakarta, dan menjadi PT Bintang Kharisma Tbk. Pada tahun 1997, Perseroan mengganti nama dari PT Bintang Kharisma Tbk menjadi PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk.

Pada awal pendirian, Perseroan memproduksi sepatu sport seluruhnya dengan tujuan ekspor. Namun, pada tahun 2002, Reebok yang merupakan buyer utama Perseroan melakukan relokasi usaha yang berakibat terhentinya order. Seiring dengan terhentinya order ekspor tersebut, Perseroan mulai merintis penjualan sepatu di pasar dalam negeri dengan merk sendiri yaitu “Tomkins”. Sampai saat ini, penjualan sepatu Tomkins telah tersebar ke seluruh Indonesia.
Selain memproduksi dan memasarkan sepatu TOMKINS, Perseroan juga menerima order produksi sepatu merk lain untuk keperluan ekspor, seperti Lonsdale, Dunlop, Firetrap, dan lain-lain.
Beliau mengatakan, produk yang dijual Perseroan di pasar lokal adalah sepatu dengan merk “Tomkins”, yang merupakan sepatu jenis casual dengan penekanan pada jenis sepatu sekolah. Sebagai contoh sepatu Tomkins yang dijual seperti sepatu anak, sepatu remaja, sepatu wanita, sepatu pria.
Kelebihan sepatu Tomkins paling banyak pilihan, mengikuti trend paling mutakhir, menggunakan referensi model populer dan brand ternama di dunia, produk baru dengan minimal 50 modelper-tahun, urut design dan development yang terus menerus mengembangkan design/model baru, menjadi pelopor model di Indonesia, selalu menjaga kualitas dan harga terjangkau, ucap Agus Sunarto sebagai Manajer HRD (Human Resource Development)

KI mahasiswa STMIK PRINGSEWU di Kampoeng CYBER Rt 36

MAHASISWA STMIK PRINGSEWU KUNJUNGI KAMPOENG CYBER RT 36


Kampoeng berbasis teknologi (IT) kampong CYBER Yogyakarta menjadi tujuan kunjungan industry (KI) Mahasiswa STMIK pringsewu pada hari kedua, selasa (10/2).
Sehari sebelumnya, mahasiswa mengunjungi perusahaan Andi Offset di Yogyakarta. Kehadiran rombongan KI di RT 36 Taman Kampoeng Cyber kelurahan patehan kec. Kraton Kab. Yoyakarta disambut ketua RT serta pengurus taman Kampoeng Cyber sasongko wahyu kusumo atau yang akrab dipanggil dengan koko.
Didepan mahasiswa koko memaparkan program pemberdayaan masyarakat melalui teknologi informasi dari Kampoeng Cyber diawali pada bulan juli 2007, dimana saat itu hanya 5 kepala keluarga yang mengerti internet dan memililki komputer.
“saat ini taman Kampoeng Cyber dihuni oleh sekitar 40 kepala keluarga, dan setiap rumah telah mengerti internet dan memiliki komputer masing-masing,” ujar koko.
Menurutnya system penggunaan internet berupa pemasangan kabel yang tersambung disetiap rumah. Selain itu di beberapa sudut wilayah Kampoeng Cyber terpasang IP camera yang tersambung langsung ke setiap rumah sehingga setiap rumah bisa memantau siapa saja yang keluar masuk di Kampoeng Cyber.
Dibidang pemberdayaan usaha, lanjut koko, Kampoeng Cyber mempromosikan melalui website seperti hasil kerajinan batik, alat pemancingan, perdagangan dan produksi jasa.
Mengenai dampak negative internet terhadap anak-anak, seperti akses pornografi, sudah diantisipasi dengan pemblokiran beberapa situs-situs tertentu,”tandasnya.
Sementara itu, koordinator rombongan kunjungan industry Nur Aminudin, M.T.Iberharap, kehadiran mahasiswa STMIK pringsewu di Kampoeng Cyber dapat mengambil pengalaman serta mempelajari system IT yang diterapkan. Datang kesini bukan hanya menonton saja, bila perlu seluruh mahasiswa STMIK pringsewu bisa menerapkan system IT Kampoeng Cyber dilingkungan tinggalnya masing-masing.

128 Lulusan STMIK Pringsewu Diyudisium

Pringsewu, LE-plus.com
Sekolah Tinggi Management Ilmu Komputer (STMIK),  Pringsewu meyudisium/melepas Sarjana Komputer dan Profesional A.Md, di Auditorium kampus STMIK Pringsewu pada Selasa  (22/8/2017).
Pada periode yudisium Agustus ini STMIK Pringsewu meluluskan sebanyak 128 sarjana, jurusan Sistem Informasi 125 Sarjana Komputer, Jurusan Manajemen Informatika meluluskan 3 Profesional A.Md. Kelulusan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Ketua STMIK Pringsewu Nomor. 667/SK/STMIK.P/VIII/2017 Tanggal 22 Agustus 2017.
Menurut Ketua STMIK Pringsewi Hj. Rita Irviani Fauzi, MM, upacara Yudisium Periode I tahun 2017 ini sudah memenuhi persyaratan secara akademik dan administratif. Upacara dihadiri oleh Ketua Yayasan Pendidikan Startec Lampung  Dr. H. Fauzi, S.E, M.Kom, Akt., CA, Ketua STMIK Pringsewu Hj. Rita Irviani, MM, Wakil Ketua I Elisabet YA, MTI, Wakil Ketua III Nur Aminudin, MTI, Ketua Prodi Sistem Informasi Tri Susilowati, MTI, Ketua Prodi Manajemen Informatika Oktafianto, MTI, dan staf pengajar dan bagian pengajaran di lingkungan STMIK Pringsewu.
STMIK Pringsewu merupakan lembaga pendidikan umum yang cukup relegius. Contohnya dalam acara yudisium ini diawali dengan pembacaan kalam Illahi oleh Cahya Ari Setiabudi mahasiswa STMIK Pringsewu.
Setelah pembacaan kalam Illahi dengan penuh khidmat dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, diteruskan dengan pembacaan SK Yudisium oleh Wakil Ketua I dan selanjutnya pelantikan/pengukuhan peserta yudisium oleh Ketua STMIK Pringsewu Hj. Rita Irviani.
Ketua Yayasan Startec Lampung Dr. H. Fauzi, juga Wakil Bupati Pringsewu mengucapakan selamat kepada semua peserta yudisium kelulusan yang telah ditetapkan oleh Ketua STMIK Pringsewu yang baru saja dilakukan. Fauzi berharap, dengan menyandang lulusan STMIK Pringsewu hendaknya para lulusan berkomitmen untuk menjaga nama baik almamater tercinta.
“Mudah-mudahan Allah SWT senantiasa memberikan barrokah, ilmu bermanfaat serta menjadi lulusan yang berguna bagi keluarga, agama dan bangsa, bapak, ibu mahasiswa sudah banyak yang di korbankan apakah itu biaya yang seharusnya untuk adiknya digunakan untuk menyelesaikan studi bapak ibu, saudara-saudari, suami sudah banyak sekali pengorbanan buat keberhasilan mahasiswa STMIK Pringsewu yang pada hari ini sudah melaksanakan yudisium,” kata Fauzi.

Pelatihan Media pembelajaran berbasis Teknologi STMIK PRINGSEWU

STMIK PRINGSEWU ADAKAN PELATIHAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK GURU SD PART-2

Pengabdian masyarakat dosen STMIK Pringsewu dalam rangka pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis teknologi pertemuan ke-2 yang diadakan di SD N 1 Pajarisuk pada hari Sabtu (14/5) yang dihadiri oleh tim pengabdian masyarakat dosen STMIK Pringsewu diantaranya Ponidi, M.Pd., Danang Kusnadi, M.Si., Trisnawati, M.Pd., Dwi Puastuti, M.Pd., Noca Yolanda Sari, M.Pd., dan Marilin Kristina, M.Pd. berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

Pada pertemuan ke-2 ini anggota Kelompok Kerja Guru (KKG) guru SD kecamatan Pringsewu pada kelas atas yang terdiri dari guru kelas 4, 5 dan 6. Setiap guru kelas dibagi berdasarkan kelas yang diampu di sekolah masing-masing sehingga materi dan media yang disampaikan diharapkan sesuai dengan keadaan yang terjadi di sekolah asal masing-masing guru kelas.
Pertemuan ke-2 ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan yang sudah diadakan pada hari sabtu, 30 April 2016. Pada kegiatan pelatihan ini bapak/ibu guru mempraktikan secara langsung materi yang disampaikan pada pertemuan sebelumnya. Media pembelajaran yang dapat dipilih untuk di praktikan yaitu media kartu, zip zap, mind mapping, belanja ide, dan media peta konsep. Selain mempraktikan membuat media pembelajaran, bapak/ibu guru juga diberikan kesempatan untuk menggunakan media tersebut dalam proses pembelajaran di kelas. Suasana kelas pelatihan dikondisikan sedemikian rupa sehingga menyerupai kondisi kelas sesungguhnya. Pada saat proses praktik berlangsung respon yang didapat sangat baik dan semua anggota KKG dapat antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Workshop & sosialisasi Inovasi Tepat Guna Aplikasi di STMIK PRINGSEWU

WORKSHOP & SOSIALISASI INOVASI TEPAT GUNA APLIKASI GAMBAR 3D


Teknologi tepat guna merupakan teknologi yang dirancang dan dikembangkan berdasarkan pada aspek-aspek lingkungan, sosial, budaya, ekonomi, dan etika masyarakat pengguna. Hemat sumber daya, minim dampak polutif, mudah penggunaan dan perawatannya merupakan bagian yang menjadi perhatian.
Kamis, (23/6) STMIK Pringsewu bekerjasama dengan BAPPEDA Kabupaten Pringsewu mengadakan workshop & sosialisasi inovasi tepat guna aplikasi gambar 3d bagi guru tk & paud Kabupaten Pringsewu.
Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut bagi mahasiswa-mahasiswi STMIK Pringsewu (Tim Robotik STMIK Pringsewu) dalam rangka menyebarluaskan dan menumbuhkan kreasi serta inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) yang sudah diciptakan, maka perlu adanya informasi dan orientasi kepada guru tk dan paud Kabupaten Pringsewu.
Alhamdulillah Tim Robotik STMIK Pringsewu Juara 3 Kategori Umum Lomba Kreatif dan Inovasi Daerah Kabupaten Pringsewu 2016 (Aplikasi mengganbar 3Dimensi / Augmented Reality) pada tanggal 1 s/d 2 Juni 2016.

Ketua LPPM STMIK Pringsewu (M. Muslihudin, M.T.I) dalam sambutannya mengatakan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Pringsewu adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi STMIK Pringsewu di bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Muslihudin juga menegaskan, bahwa LPPM STMIK Pringsewu selalu berusaha mengembangkan kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat yang bersinergi dengan pemerintah, industri dan lembaga masyarakat yang bersifat interdisipliner guna menyesuaikan kebutuhan masyarakat, ucapnya. 
Pembukaan workshop & sosialisasi inovasi tepat guna aplikasi gambar 3d bagi guru tk & paud Kabupaten Pringsewu tampak hadir E. Yunaeti A, M.T.I (Wakil Ketua I), Nur Aminudin, M.T.I (Wakil Ketua III), Muslihudin, M.T.I (Ka. LPPM), Dedi Irawan, M.E.Sy (Ka. SDM), Oktafianto, M.T.I (Kaprodi D3), Tri Susilowati, M.T.I (Kaprodi S1), Bapak/Ibu Dosen STMIK Pringsewu, dari BAPPEDA Kabupaten Pringsewu, Cici Daniasri, S.T., M.Si (Kabid. Penelitian & Pengembangan BAPPEDA), Didik Suswanto, M.Kes (BAPPEDA).
Workshop & Sosialisasi inovasi tepat guna aplikasi gambar 3d bagi guru tk & paud Kabupaten Pringsewu dibuka oleh Cici Daniasri, S.T., M.Si (Kabid. Penelitian & Pengembangan BAPPEDA) mewakili Akhmad Fadoli, M.Si (Kepala BAPPEDA Kabupaten Pringsewu).

Dalam sambutannya, Cici Daniasri, S.T., M.Si mengatakan, dalam rangka menumbuhkan kreatifitas dan inovasi IPTEK di Kabupaten Pringsewu Pemerintah Kabupaten Pringsewu melalui Bappeda telah menyelenggarakan lomba kreatif dan inovasi Daerah Kabupaten Pringsewu tanggal 1 s/d 2 Juni 2016.
Berdasarkan hasil penilaian dewan juri lomba tersebut salah satu inovasi dari mahasiswa STMIK Pringsewu yang berjudul Aplikasi Sistem Augmented Reality untuk menumbuhkan minat menggambar pada anak mendapat prestasi juara III untuk kategori umum.
Sebagai tindak lanjut dari hasil lomba tersebut STMIK Pringsewu mengadakan workshop untuk penerapan aplikasi tersebut pada Guru TK dan PAUD yang diselenggarakan pada hari ini.
Pada kesempatan ini kami mewakili Pemerintah Kabupaten Pringsewu mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini dan kepada peserta workshop saya mengucapkan terimakasih atas kehadirannya dan Insya’Allah kegiatan tersebut akan sangat bermanfaat buat kita semuanya. Amin Yra.

Dalam acara terakhir, penyerahan cindera mata dari STMIK Pringsewu kepada Bappeda Kabupaten Pringsewu.

Kegiatan lomba HUT RI di Kampus STMIK Pringsewu

STMIK PRINGSEWU GELAR PERLOMBAAN HUT RI KE-72


Dalam rangka memperingati HUT ke-72 Negara Kesatuan Republik Indonesia, Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi dan Manajemen Informatika STMIK Pringsewu melaksanakan kemeriahan Hut Kemerdekaan Ke 72 RI di Kampus STMIK Pringsewu, mahasiswa merayakan HUT Kemerdekaan ke 72 RI dengan cara menggelar bermacam lomba yang diikuti oleh mahasiswa STMIK Pringsewu dari prodi Sistem Informasi dan Manajemen Informatika, Senin (21/8)
Perlombaan yang digelar di halaman kampus, merupakan tahap dari serangkaian kegiatan yang sudah direncanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa, kegiatan perlombaan ini diharapakan dapat menjadi ajang silahturahmi antar mahasiswa.
Acara berlangsung penuh keakraban dan keceriaan. Tidak ada batas dan pembeda antara mahasiswa. Semua larut dalam suasana kemeriahan HUT RI. Selain itu juga agar perlombaan ini lebih menjaga kebersamaan dan juga diharapkan lomba ini menjadi refresing dan manfaatkan untuk bergembira bersama.

PEMOTONGAN HEWAN QURBAN di STMIK PRINGSEWU

STMIK PRINGSEWU – PEMOTONGAN HEWAN QURBAN


STMIK PRINGSEWU – Selasa (13/9), Dr. H. FAUZI selaku Ketua Yayasan Pendidikan Starteck (STMIK Pringsewu) dan Mahasiswa/i STMIK Pringsewu melakukan pemotongan hewan qurban di halaman Kampus STMIK Pringsewu. Qurban tersebut akan dibagikan kepada masyarakat kurang mampu agar sama-sama dapat merasakan kebahagian pada hari raya idul adha 1437 H.
Dengan kegiatan ini diharapkan seluruh mahasiswa dapat mengambil hikmah dari proses pemotongan hewan qurban. Bagi mereka yang memahami semangat ajaran islam, utamanya adalah qurban, maka di dalam ibadah ini terdapat nilai-nilai pendidikan yang amat tinggi. Sebenarnya yang dipentingkan dalam ibadah ini memang bukan penyembelihannya, tetapi makna di balik penyembelihan itulah yang lebih diutamakan.
Lewat qurban ini kita di ajarai oleh Alloh SWT agar menghilangkan sifat egoistis, kita harus membuang jauh-jauh sifat ini, Qurban adalah latihan agar umat islam membiasakan diri memperhatikan orang lain, menghilangkan sifat kikir dan pelit, dengan membagi-bagikan sebagian rezeki yang dikaruniakan kepadanya., Karena itu qurban tidak cukup dilakukan sekali seumur hidup. Setiap kali kita menjumpai tanggal 10 Dzulhijjah ditambah 3 hari Tasyri’ sedang kita dikaruniai kelapangan rezeki, maka kita laksanakan perintah qurban ini. Jika tidak, Rosululloh SAW memberikan peringatan keras kepada kita dalam sebuah sabdanya:’ barang siapa yang mempunyai kelapangan untuk berqurban tapi tidak melaksanakannya, maka janganlah dia dekat-dekat tempat kami sholat.
Rosululloh SAW tidak hanya memberi ancaman kepada umatnya yang enggan melaksanakan kurban , tetapi juga memberikan semangat dan rangsangan agar umatnya dengan sukacita melaksanakan perintah ini.. Sabdanya lagi, “Tidak ada amalan anak Adam pada hari Nahar yang disukai Alloh selain daripada menyembelih qurban. Qurban-qurban itu akan datang kepada orang-orang yang melakukannyapada hari kiamat seperti keadaannya semula,yaitu lengkap dengan anggotanya, tulangnya, tanduknya dan bulunya. darah qurban itu terlebih dahulu jatuh ke suatu tempat yang disediakan Tuhan sebelum jatuh ke atas tanah. Oleh Sebab itu, berqurbanlah dengan senang hati” (Hadits riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah dari A’isyah)
Hikmah ibadah qurban tidak akan pernah hilang dimakan waktu. Dengan ibadah qurban tersebut dapat dijalin taqarrub ila Allah yaitu mendekat diri kepada Allah SWT.
Shalat hari raya termasuk khususiat atau keistimewaan bagi umat Islam seperti juga shalat istisqa’ (minta hujan) dan kusuf (gerhana matahari). Di antara dua shalat hari raya itu maka shalat Idul Adha lebih afdal dari shalat Idulfitri karena terdapat nas Al-Quran QS. (Al-Kautsar : 2) – “Oleh itu, kerjakanlah shalat (Idul Adha) karena Tuhanmu semata-mata, dan sembelihlah qurban (sebagai bersyukur).” Ibadah yang dituntut pada Idul Adha bukan sebatas ibadah jasadi yaitu shalat tetapi juga ibadah yang melibatkan pengorbanan harta yaitu melakukan penyembelihan hewan qurban yang sunat muakkad bagi umat Islam dan makruh meninggalkan oleh orang yang mampu.
Rasulullah SAW : “Siapa yang mempunyai kemampuan untuk berqurban tetapi tidak berqurban, maka jangan hadir di tempat shalat kami.” Semoga saja bagi yang melakukan qurban di hari tersebut diampunkan dosanya dan ahli rumahnya pada titik pertama darah sembelihan qurban tertumpah ke tanah. Berqurban adalah bukti taqwa dan tawakkal kepada Allah SWT, yang akan menumbuhkan semangat hidup tidak pernah mengenal putus asa dari lindungan Allah SWT.
Di dalam syariat yang dibawa oleh Rasulullah SAW, perintah dan larangan selalu ada dan terus berjalan kepada setiap hamba selama ruh masih bersama jasadnya. Dan selama itu pula manusia dapat menambah kedekatannya kepada Allah SWT dengan melakukan perintah-perintah syariat yang mulia. Baik yang berupa kewajiban maupun yang sunnah.
Setiap perintah Allah SWT sudah disesuaikan dengan kadar kemampuan dan kesanggupan hambaNya (QS. Al-Baqarah : 286). Begitu pula setiap apa yang diperintahkanNya itu pasti mengandung makna dan hikmah di dalamnya. Seperti ibadah shalat, zakat, puasa, ibadah haji, dan juga ibadah qurban. Kadang kala kita sebagai makhlukNya tidak mengetahui dan menyadari akan hikmah tersebut. Bahkan cenderung menganggapnya sebagai beban yang memberatkan, terlebih pada perintah ibadah yang mengharuskan kita untuk mengeluarkan harta seperti halnya ibadah qurban, padahal begitu besar keutamaan dan hikmah dibalik ibadah qurban.
Alangkah ruginya manusia jika di dunia hanya beribadah yang wajib saja atau dengan kata lain setelah bermuamalah dia kembali modal, tidak mendapat keuntungan sedikitpun. Maka ibadah sunnah ini hendaknya kita kejar, kita amalkan, sebab itulah bukti kesetiaan kita dalam mengikuti dan mencintai Rasulullah SAW, beliau bersabda : “Barang siapa menghidupkan sunnahku, maka dia telah mencintaiku, dan siapa yang mencintaiku, maka kelak akan berkumpul bersamaku di surga“. (HR. As Sijizi dari Anas bin Malik, lihat Al Jami’ush Shoghir)
Bahkan dalam hadits qudsi Allah menyatakan bahwa Dia sangat cinta kepada hamba yang suka menjalankan amal-amal sunnah, sehingga manakala Dia telah mencintai hamba tersebut, Dia akan menjaga matanya, pendengarannya, tangan dan kakinya. Semua anggota tubuhnya akan terjaga dari maksiat dan pelanggaran. Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Al Bukhori dari Abu Hurairah RA.
Dari sekian banyak sunnah yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah melakukan ibadah qurban. Kesunnahan berqurban ini adalah sunnah muakkadah, artinya kesunnahan yang sangat ditekankan dan dianjurkan.
Sebagaimana diriwayatkan oleh imam Muslim dalam Shohihnya dari Anas bin Malik, beliau berkata “Rasulullah saw berudhiyah (berkurban) dengan dua kambing putih dan bertanduk, beliau menyembelih dengan tangan beliau sendiri yang mulia, beliau mengawali (penyembelihan itu) dengan basmalah kemudian bertakbir …”

HIKMAH YANG BISA KITA AMBIL DARI IBADAH QURBAN
Ibadah Kurban memiliki pesan moral yang sangat dalam. Seperti pesan yang terkandung dalam makna bahasanya. Qurb atau qurbân berarti “dekat” dengan imbuhan ân (alif dan nun) yang mengandung arti “kesempurnaan”, sehingga qurbân yang diindonesiakan dengan “kurban” berarti “kedekatan yang sempurna”. Kata Qurbân berulang tiga kali dalam al-Qur’an, yaitu pada QS.Ali Imran/3: 183, al-Ma’idah/5: 27, dan al-Ahqaf/46: 28.
Pertama, sebagai bukti nyata ekspresi syukur, “Supaya mereka menyebut nama Allah atas apa yang Allah karuniakan kepada mereka berupa binatang ternak….” (QS. 22:34);
Kedua, bukti sebagai hamba bertaqwa, “Daging daging qurban dan darahnya itu sekali kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketaqwaanmulah yang dapat mencapainya…” (QS. 22:37);
Ketiga, terakuinya sebagai umat Rasulullah SAW, “Barang siapa yang mempunyai keluasan (harta) dan tidak mau berqurban, maka janganlah mendekati tempat shalat kami !”(HR. Ahmad, Ibnu Majah, Al Hakim, Ad Daruquthni dan Al Baihaqi);
Keempat, meraih ampunan dosa, ”Fatimah, berdirilah dan saksikan hewan sembelihanmu itu. Sesungguhnya kamu diampuni pada saat awal tetesan darah itu dari dosa dosa yang kamu lakukan…” (HR. Abu Daud dan At-Tirmizi);
Kelima, pahala yang sangat besar, “Pada setiap lembar bulunya itu kita memperoleh satu kebaikan,” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah);
Keenam, mendapat kesaksian yang indah dari hewan Qurban kita kelak, “Sesungguhnya ia (hewan qurban) akan datang pada hari kiamat dengan tanduk, kuku dan bulunya. Dan sesungguhnya darah hewan qurban akan jatuh pada sebuah tempat di dekat Allah sebelum darah mengalir menyentuh tanah. Maka berbahagialah jiwa dengannya”. (HR. At Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Hakim).
Demikian besar keutamaan ibadah kurban, Semoga Allah SWT memberikan keluasan rejeki kepada kita semua untuk memenuhinya dan menerima amal ibadah qurban kita. Amin yra. 

Beruntunglah bagi orang bertakwa, Berbahagia orang yang bertawakkal kepada Allah SWT, Hidup didunia diperlukan sikap teguh pantang menyerah, setiap insan Muslim selalu hidup dalam sikap optimis dengan taqwa yang benar kepada Allah SWT dan senantiasa berserah diri kepada Allah SWT.

Teknologi Rudal Korut, Bersumber dari Rusia dan Ukraina?


Teknologi Rudal Korut, Bersumber dari Rusia dan Ukraina?


Pada 2011, di Kiev, Ukraina, Denys Antipov mahasiswa Sastra Korea dari Taras Shevchenko National University mendapatkan tugas tak lazim dari lembaga yang tidak biasa. Badan Intelijen Ukraina (SBU) meminta bantuan Antipov dalam sebuah misi kontra-intelijen.
Sebelumnya, lewat sebuah operasi perangkap (sting operation), intel SBU berhasil menangkap dua agen mata-mata Korea Utara yang hendak mencuri teknologi roket dari teknisi Ukraina yang bekerja di KB Yuzhnoye Design Office, Kota Dnipropetrovsk, Ukraina.
Antipov pun diminta oleh SBU guna menjadi penerjemah untuk dua agen mata-mata Korut itu. Keterlibatannya pada penyelidikan itu memicu narasi tanda tanya signifikan mengenai asal-muasal teknologi mesin rudal Korut. Demikian seperti dikutip dari Newsweek, Senin (4/9/2017).

Seminar usaha kecil dan menengah di STMIK Pringsewu

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Pringsewu menggelar seminar untuk usaha kecil dan menengah (UKM) di kampus setempat. Dalam acara seminar tersebut di awali dengan menyanyikan lagu indonesia raya & mars Pringsewu, dilanjutkan dengan sambutan ketua LLPM STMIK Pringsewu (M. Muslihudin, M.T.I), sambutan Direktur Inovasi dan Kompetisi Universitas Komputer Indonesia (Dr. Yusrilla Yeka Kerlooza), sambutan sekaligus membuka acara seminar oleh Wakil Ketua III STMIK Pringsewu (Nur Aminudin, M.T.I). Dalam acara tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua I STMIK Pringsewu (Elisabet YA, M.T.I), Wakil Ketua II (Kasmi, M.M), Wakil Ketua III (Nur Aminudin, M.T.I), Kaprodi Sistem Informasi (Tri Susilowati, M.T.I), Kaprodi Manajemen Informatika (Oktafianto, M.T.I), Ketua LPPM (M. Muslihudin, M.T.I), bapak ibu dosen STMIK Pringsewu, Dosen STIT Pringsewu, Dosen STEBI Tanggamus, Dosen STIT Multazam Lampung Barat, 23 Kepala Pekon yang berada di wilayah Kabupaten Pringsewu, serta bapak/ibu dosen perguruan tinggi swasta di Kabupaten Pringsewu.

KKN . STMIK PRINGSEWU

PRINGSEWU – Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sarana pembelajaran langsung bagi mahasiswa ditengah-tengah masyarakat. Ilmu yang sudah didapatkan di kampus diimplementasikan sekaligus mencari formulasi terbaik guna mengatasi permasalahan yang muncul dimasyarakat.
“Adik-adik mahasiswa nanti dapat belajar banyak dari pengalaman selama terjun langsung di tengah-tengah masyarakat,” kata Abah Sujadi dalam sambutan pelepasan pemberangkatan KKN 2017 Stmik Pringsewu dan Stit Pringsewu di Pendopo Pemkab Pringsewu, Rabu (26/7/2017).
Mahasiswa kedua sekolah tinggi yang akan melaksanakan KKN selama 40 hari kedepan, seluruhnya berjumlah 304 mahasiswa STMIK, serta 29 mahasiswa STIT. Mereka akan disebar di 33 pekon atau desa di 8 kecamatan, dari 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Pringsewu.
Bupati Pringsewu Hi. Sujadi berharap para mahasiswa yang akan melaksanakan KKN dapat melaksanakan tugas dan pembelajaran dengan baik dilingkungan masyarakat, sekaligus dapat turut membantu dan menunjang pembangunan di masing-masing pekon yang ditempati selama KKN.
Sementara itu, Ketua STMIK Pringsewu Hj. Rita Irviani Fauzi, S.E., M.M dalam sambutannya juga berpesan agar para mahasiswa berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial, termasuk dalam menerima dan menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya serta berita-berita palsu (hoax).
“Memasuki era globalisasi teknologi saat ini, gunakan teknologi dengan positif termasuk media sosial dalam menerima maupun menyebarluaskan informasi yang tidak jelas sumbernya (hoax),” pesan Ibu Rita.
Dalam kesempatan tersebut dilaksanakan pemberian atribut almamater dan topi KKN kepada perwakilan mahasiswa dan Dosen Pendamping oleh Bupati Pringsewu, Ketua STMIK Pringsewu dan Ketua STIT Pringsewu.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Ketua STIT Pringsewu Dwi Rohmadi, M.Pd, Wakil Ketua I STIT Muhammad Masrur, M.Pd.I, Wakil Ketua II STIT Dedi Irawan, M.E.Sy, Wakil Ketua III STIT Abdul Hamid, M.Pd.I, Wakil Ketua I STMIK Elisabet Anggraeni, M.TI, Wakil Ketua II STMIK Amie Kasmi, M.M., Wakil Ketua III STMIK Nur Aminudin, M.TI, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pringsewu Samsir Kasim, M.Pd.I, Camat dan Kepala Pekon se-Kabupaten Pringsewu. (Muhammad Idris)

Songsong wisuda STMIK PRINGSEWU

SONGSONG WISUDA BERSAMA YAYASAN STARTECH 2017, BENTUK PEMANTAPAN PANITIA

wisuda1
Ketua Panitia Wisuda Miswan Gumanti, M.M (kanan) didampingi Ketua STIT Pringsewu Dwi Rohmadi Mustofa, M.Pd (kiri) saat memimpin rapat koordinasi wisuda, Kamis (28/9)
Pringsewu – Guna memantapkan persiapan acara wisuda, panitia Wisuda Bersama 2017 Yayasan Startech yang terdiri Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu serta Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pringsewu mengadakan rapat koordinasi di Ruang Java Kampus STMIK Pringsewu, Jalan Wisma Rini No. 09 Pringsewu, Kamis (28/9/2017).
Rapat itu, dihadiri antara lain oleh Wakil Ketua I STMIK Pringsewu Elisabet Anggraeni, M.TI; Wakil Ketua III STMIK Nur Aminudin, M.TI; Ketua STIT Pringsewu Dwi Rohmadi Mustofa, M.Pd; Wakil Ketua I STIT Muhammad Masrur, M.Pd.I; Ketua Panitia Wisuda Miswan Gumanti, M.M dan juga dosen lainnya serta para koordinator seksi-seksi.
Sesuai rencana, pelaksanaan wisuda ini akan dilangsungkan di Gedung Olah Raga (GOR) Pringsewu Komplek Lapangan Kuncup Pringsewu Barat pada tanggal 15 Oktober 2017 mendatang.
Pada rapat itu dibahas kesiapan semua seksi. Dikatakan ketua panitia, Miswan Gumanti bahwa kesiapan acara perpisahan sudah 90 % (persen). Sementara Ketua STIT Pringsewu Dwi Rohmadi Mustofa mengatakan, wisuda merupakan kegiatan besar yang melibatkan keluarga besar STIT dan STMIK.
Karena itu, panitia harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Seluruh panitia harus saling membantu dan bekerjasama demi suksesnya acara tersebut. (Muhammad Idris)

Pengertian sistem operasi android

Pengertian sistem operasi Android

siapa sih yang ga tau android? android adalah sistem operasi berbasis smartphone yang banyak digunakan saat ini seperti halnya sistem operasi IOS, BADDA, Windows Phone, dan Symbian. tetapi yang lebih
menarik dari sistem operasi android ini dukungan dari para developer yang dangat banyak.bukan hanya sistem operasi pada smartphone saja ada kabarnya sistem operasi android juga sudah bisa di gunakan di lingkungan PC maupun Laptop.



sistem operasi android
android

sekarang ini sitem operasi android ini dimiliki perusahaan raksasa google.com, aplikasi android
sendiri mempunyai market yang sangat besar seperti layaknya market pada apple, market android sendiri
anda dapat melihatnya di http://play.google.com disana ada banyak aplikasi android siap pakai
dari berbagai developer di dunia. ya walaupun secra umum ada yang gratis maupun yang berbayar.
tetapi itulah market android.

para developer android sendiri sangatlah banyak tak terbatas harus latar belakang apapun, anda juga
bisa menjadi developer android jika mau, yang penting bisa buat aja aplikasinya. hehe sekarang ini ada banyak hal yang bisa di pelajari untuk menjadi seorang developer android anda bisa cari ebook tentang android dan bisa juga masuk ke forum komunitas nadroid indonesia yang sangat banyak dari segi anggota dan dukungannya

pada artikel selanjutnya saya akan memberikan ebook kepada kalian mengenai menjadi developer
android tentunya, ada yang bahasa indonesia maupun bahasa inggris untk menunjang pengetahuan anda dalam bidang ataupun dunia android itu sendiri. karena dilihat dari segi prospek android itu sendiri sangatlah
menjanjikan.

setelah saya memberikan ebook gratis kepada anda pada artikel selanjutnya saya akan menjelaskan
tahapan awal belajar android mulai dari persiapan awal dan tahapan installasinya, bukan hanya itu saya juga akan membuat progrm sederhana untuk anda kembangkan.
semoga artikel sederhana ini bermanfaat dan meberika sedikit wawasan kepada anda terhadap android itu sendiri. semoga bermanfaat.

Teknologi managemen layanan sistem informasi

Contoh Teknologi Manajemen Layanan Sistem Informasi

Dalam kesempatan kali ini, saya akan membahas mengenai contoh teknologi pada Manajamen Layanan Sistem Infromasi. Sebelum membahas dan membandingkan framework dari Manajemen Layanan Sistem Informasi, saya akan menjelaskan apa itu framework.
Framework diartikan sebagai kumpulan script (terutama class dan function) yang dapat membantu developer/programmer dalam menangani berbagai masalah-masalah dalam pemrograman sehingga developer lebih fokus dan lebih cepat membangun aplikasi. Contoh : koneksi ke database, pemanggilan variabel, file, dll.
Dalam Manajemen Layanan Sistem Informasi juga terdapat macam-macam framework, yaitu : ITIL, COBIT, Software Maintenance Maturity Model, ASL, BISL, MOF, eSCM-SP, eSCM-CL , dll. Kali ini saya akan membahas framework dari manajemen layanan sistem informasi tentang  ASL, BISL dan MOF.
Pengertian Manajemen Layanan Sistem Informasi
Manajemen Layanan Sistem Informasi (Information Technology Service Management) adalah suatu metode pengelolaan sistem informasi (SI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan SI terhadap bisnis perusahaan.
ITSM berfokus pada proses dan karenanya terkait dan memiliki minat yang sama dengan kerangka kerja dan metodologi gerakan perbaikan proses (seperti TQM, Six Sigma, Business Process Management, dan CMMI). Disiplin ini tidak memedulikan detail penggunaan produk suatu pemasok tertentu atau detail teknis suatu sistem yang dikelola, melainkan berfokus pada upaya penyediaan kerangka kerja untuk menstrukturkan aktivitas yang terkait dengan TI dan interaksi antara personel teknis TI dengan pengguna teknologi informasi.
ITSM umumnya menangani masalah operasional manajemen teknologi informasi (kadang disebut operations architecture, arsitektur operasi) dan bukan pada pengembangan teknologinya sendiri. Contohnya, proses pembuatan perangkat lunak komputer untuk dijual bukanlah fokus dari disiplin ini, melainkan sistem komputer yang digunakan oleh bagian pemasaran dan pengembangan bisnis di perusahaan perangkat lunak-lah yang merupakan fokus perhatiannya. Banyak pula perusahaan non-teknologi, seperti pada industri keuangan, ritel, dan pariwisata, yang memiliki sistem TI yang berperan penting, walaupun tidak terpapar langsung kepada konsumennya.
Sesuai dengan fungsi ini, ITSM sering dianggap sebagai analogi disiplin ERP pada TI, walaupun sejarahnya yang berakar pada operasi TI dapat membatasi penerapannya pada aktivitas utama TI lainnya seperti manajemen portofolio TI dan rekayasa perangkat lunak.

Kerangka Kerja (Framework) Manajemen Layanan Sistem Informasi:

 Application Services Library (ASL)
Application Services Library (ASL) adalah kerangka kerja domain publik dari praktik terbaik yang digunakan untuk standarisasi proses dalam Aplikasi Manajemen, disiplin memproduksi dan memelihara sistem informasi dan aplikasi. Istilah "perpustakaan" digunakan karena ASL disajikan sebagai seperangkat buku yang menjelaskan praktik terbaik dari industri TI.
ASL terkait erat dengan kerangka kerja ITIL (untuk IT Service Management) dan BiSL (untuk Manajemen Informasi dan Manajemen Fungsional) dan Model Kematangan Kemampuan Milik (CMM). Tujuan dari ASL adalah untuk membantu profesionalisasi Manajemen Aplikasi.
Pendekatan standar ASL berkontribusi pada profesionalisasi organisasi manajemen aplikasi dan memfasilitasi cara kerja yang lebih efisien dan hemat biaya. Salah satu keuntungan utama ASL adalah kerangka umum dan kerangka acuan untuk domain pengelolaan aplikasi memungkinkan kerjasama yang lebih baik antara pihak-pihak yang terkait.
Business Information Services Library (BISL)


 Business Information Service Management Library, merupakan kerangka kerja yang digunakan untuk manajemen informasi. BiSL merupakan standar domain publik sejak tahun 2005, yang diatur oleh ASL BiSL foundation. Framework ini menggambarkan standar untuk proses dalam manajemen informasi bisnis di tingkat strategi, manajemen dan operasi.
BiSL terkait erat dengan kerangka kerja ITIL dan ASL, namun perbedaan utama antara kerangka kerja ini adalah bahwa ITIL dan ASL fokus pada sisi penawaran informasi (tujuan sebuah organisasi TI), sedangkan BiSL berfokus pada sisi permintaan (yang timbul dari Organisasi pengguna akhir). BiSL bertujuan untuk memprofesionalkan fungsi permintaan. Tidak hanya dalam sebuah organisasi, tapi juga sebagai pemersatu antara berbagai organisasi.
Microsoft Operations Framework (MOF)
Microsoft Operations Framework (MOF) 4.0 adalah serangkaian panduan yang bertujuan membantu Teknologi Informasi (TI) profesional menetapkan dan menerapkan layanan yang handal dan hemat biaya.
Perbandingan :
Perbandingannya adalah kerangka kerja / framework dari ASL yaitu kerangka kerja yang memiliki domain publik dari praktik terbaik sehingga kerangka kerja ini dapat disiplin memproduksi dan memelihara sistem informasi dan aplikasi nya. Kemudian pada kerangka kerja / framework BISL yaitu berkebalikan dengan ASL yaitu kerangka yang memiliki standar domain publik sejak tahun 2005. Dan kerangka kerja ini dapat menggambarkan standar untuk proses dalam manajemen  informasi bisnis distrategi manajemen dan operasi tingkat. kemudian terakhir pada kerangka kerja / framework dalam manajemen layanan sistem informasi yaitu MOF yaitu kerangka kerja yang mempunyai prinsip dan kegiatan yang dapat memberikan panduan komprehensif  untuk mencapai kehandalan untuk solusi dan juga layanan teknologi informasi.